Pertengahan November 2017 adalah musim yang padat bagi Kelompok Ikan Mina Taruna Bhakti.
Disamping kolam yang masih baru, semangat budidaya tinggi, didukung saat itu kelompok sedang memperoleh bantuan ikan lele dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP)
Usia ikan yang dibudidayakan saat itu mayoritas menjelang panen. Pertumbuhan ikan juga normal, bahkan bisa dibilang bagus. Namun entah mengapa, tiba-tiba banyak ikan yang mati mendadak. Baik ikan lele dan ikan nila yang menjelang panen, mati mendadak. Jumlahnya ratusan bahkan ribuan dari setiap kolamnya.
Lalu kelompok berinisiatif untuk mencari tahu penyebab kematian massal ini, dengan menghubungi salah seorang mahasiswi Jurusan Perikanan UGM.
Mendengar penuturan kami, ternyata kejadian luar biasa ini menarik perhatian Dosen dan Mahasiswa perikanan UGM untuk menelitinya.
Hingga pada hari minggu tanggal 21 Januari 2017, rombongan dari Jurusan perikanan UGM, yang dipimpin langsung oleh Ketua Jurusannya Dr. Ir. Murwantoko, Msi beserta 3 orang mahasiswa pascasarjana, datang mengunjungi kami.
Tim dari UGM melakukan pengamatan lapangan, serta pengambilan sampel ikan yang terindikasi terkena serangan penyakit.
Setelah pengambilan sampel, lalu dilakukan diskusi sembari minum teh bersama, dan menunggu hujan reda.