Selamat & Sukses Mina Taruna Bhakti Menjadi JUARA 3 Lomba Evaluasi Kelompok Pembudidaya Ikan SE-KABUPATEN SLEMAN Tahun 2019

JENIS KOI BAGIAN 3 (SHUSUI, KOROMO, KAWARI MONO)

1. SHUSUI
Shusui merupakan koi bersisik besar dengan kulit lembut. Punggungnya berwarna biru gelap, sedangkan ujung hidung, pipi, perut dan lipatan siripnya berwarna merah.


Koi ini merupakan persilangan antara koi Asagi dengan ikan mas asal jerman.


2. KOROMO
Koromo merupakan koi hasil silangan Asagi dengan kohaku atau Asagi dengan Sanshoku.


Koromo mewarisi warna kulit yang putih dengan corak merah.


3. KAWARI MONO
Kawari mono diakui salah satu kelompok koi yang variasinya Paling beragam. Biasanya Kawari Mono didominasi oleh warna gelap, sehingga wajar bila penggemarnya sedikit. 


Jumlah Dan variasi Kawari Mono mencapai sekitar 20 macam.



JENIS KOI BAGIAN 2 (BEKO, UTSURI MONO, ASAGI)

1. BEKO
Sebenarnya Beko masih satu kerabat dengan Taisho Shanke. Belo merupakan kelompok nama koi yang memiliki pola hitam pada dasar tubuhnya yang berwarna warni, antara lain putih, merah Dan kuning.



Warna hitam (Sumi) muncul di bagian punggung diatas garis melintang hingga ekor. Sementara dinbagian kepala tidak diperkenankan muncul warna hitam sedikitpun. Paling populer adalah jenis shiro beko.


2. UTSURI MONO
Utsuri mono memiliki warna dasarnya hitam. Ada 3 jenis koi dalam kelompok utsuri mono, yakni Shiro Utsuri, Ki Utsuri Dan Hi Utsuri.



Shiro Utsuri memiliki warna dasar hitam dengan bercak putih berbentuk kerucut. Ki Utsuri memiliki warna hitam dengan bercak kerucut kuning. Warna hitam Hi Utsuri kontras sekali dengan warna merah. Jenis Utsuri Mono disukai karena memiliki kekontrasan warna yang kuat.


3. ASAGI
Asagi merupakan salah satu jenis koi yang tertua. Koi ini merupakan koi non metalik Dan keturunan dari Asagi Magoi.



Asagi dikenal sebagai koi yang memiliki warna hitam Dan kebiru-biruan atau biru muda. Punggungnya berwarna biru dan belang merah di bawah garis melintang. Sementara pipi, perut dan sambungan sirip tampak merah. Ciri khas lain dari jenis ini yaitu sisik birunya berbayang putih. Susunan sisik secara keseluruhan membentuk pola seperti jala.
Asagi yang bagus sebaiknya tidak memiliki noda di kepala.


Sumber: PS,2009, KOI, Jakarta, Penebar Swadaya.




JENIS KOI BAGIAN 1 (KOHAKU, TAISHO SANSHOKU, SHOWA SANSHOKU)

1. KOHAKU
Merupakan ratu koi, karena menurut sebagian besar pemilik koi, tidak indah menikmati liukan koi di kolam tanpa kehadiran kohaku.
Kriteria kohaku :


  • Warna dasarnya putih bersih dengan merah pekat, sehingga tampak kontras
  • Semakin banyak warna merah di kepala semakin baik, tetapi tidak sampai menutupi bagian Mata, hidung Dan pipi.
  • Posisi belang merah sebaiknya seimbang antara kiri Dan kanan.
  • Belang merah tidak sampai mengenai sirip
  • Batas warna merah Dan putih jelas, sehingga tidak tampak Ada gradasi atau memudar.

2. TAISHO SANSHOKU
Taisho Sanshoku (Sanke) merupakan ikan non metalik dengan Dua pola warna, yaitu merah (hi) Dan hitam (Sumi). Sementara warna dasarnya adalah putih.




Warna sirip Sanke putih yang dihiasi warna hitam. Sanke yang bagus memiliki Tejima (tiga atau empat garis hitam didada). Warna hitam di kepala adalah pantangan. Kepala sebaiknya berwarna merah, tetapi tidak menutupi Mata, hidung Dan pipi. 


3. SHOWA SANSOKU
Bagi pemula sangat sulit membedakan  Taisho Shansoku (Sanke) dengan Showa Sanshoku. Keduanya sepintas back benang dibelah Dua.



Showa Sanshoku yang terbaik dicirikan dengan kepala yang memiliki warna merah dengan ukuran Cukup besar, merata Dan pekat. Warna putih di sekujur tubuhnya harus putih seperti salju. Presentase putih berkisar 20-30%.


Sumber :
Redaksi PS,2009, KOI, Jakarta : Penebar Swadaya